DetektifInvestigasi.Com
Pandeglang - Banten,-- Setelah dilaksanakan ya Konferensi perss oleh kuasa hukum toko emas sinar banten di salah satu cafe di Pandeglang, mencuat kembali issue dugaan kecurangan toko emas sinar Banten,
Bukan hanya itu saja konferensi pers bertema buka puasa bersama tersebut mendapatkan kritikan pedas dari beberapa rekan dan wartawan yang hadir di acara tersebut.
Dikatakan joya salah satu wartawan yang beraktifitas di kabupaten Pandeglang menyayangkan konferensi pers sekaligus acara buka bersama yang dikomandoi kuasa hukum toko emas sinar Banten pada tanggal 07 Maret 2025 seperti acara yang tidak terkonsep, karena sebagian rekan wartawan yang hadir di acara tersebut tidak mendapatkan jatah makan buka puasa bersama, ungkapnya.
Menurut informasi yang saya dapat undangan konferensi pers tersebut hanya di khususkan untuk para wartawan yang tergabung forum wartawan Pandeglang (FORWAN).
"Sama hal nya apa yang dikatakan Abdul Azis ketua barisan aktifis untuk daerah (Barakuda) kemungkinan wartawan yang diundang khusus untuk para rekan yang tergabung di forwan saja.
Menurut saya Ternyata konferensi pers yang di laksanakan oleh kuasa hukum toko emas ternyata itu itu tidak terbuka hanya untuk wartawan forwan aja, tegas Abdul Azis.
Sementara itu M Rusdi salah satu wartawan senior di Pandeglang merasa aneh dengan acara konferensi pers yang dilaksanakan oleh kuasa hukum toko sinar Banten, siaran pers tersebut maksud dan tujuan nya untuk apa dan ditujukan kepada siap?, apalagi issue yang berkembang wartawan yang diundang untuk meliput hanya untuk segelintir wartawan yang tergabung di komunitas forwan saja.
Menurut saya konferensi pers tersebut hanya untuk sebuah pencitraan dan upaya mengembalikan Cira baik bagi toko sinar Banten dan pemilik nya. Tutup M Rusdi dengan gaya khasnya sembari menghisap sebatang sigaretek kesukanya.
Redaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar