DetektifInvestigasi.Com-
Pandeglang-Banten,-- Para pensiunan nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit diperiksa kesehatannya, hal itu merupakan program pemasaran dengan kegiatan layanan cek kesehatan gratis kepada nasabah pensiunan BRI Unit.
Dikatakan oleh Dencu Yaharyandi saat dikonfirmasi WBO, selaku Manager Bisnis Mikro BRI BO Labuan, Aktivitas tersebut untuk meningkatkan menegement kepada nasabah pensiunan untuk dapat diakuisisi baik dari sisi simpanan, pinjaman, maupun cross selling produk dan layanan BRI.
"Periode Program peka ini yaitu program dilaksanakan pada 57 BRI Unit (18 BO- red) dengan target peserta 2.450 nasabah, Adapun kuota per BRI Unit mempertimbangkan jumlah persebaran nasabah simpanan pensiunan pada BRI Unit dan Pelaksanaan layanan cek kesehatan gratis maksimal 3 hari selama periode pelaksanaan program, dengan mempertimbangkan puncak keramaian transaksi pensiunan di unit kerja" kata Dencu Yaharyandi saat dikonfirmasi oleh awak media (7/2/2025)
"Pelaksanaan program dilakukan di BRI Unit. Selanjutnya, BRI Unit dapat membuat booth layanan cek kesehatan gratis di sekitar lingkungan unit kerja (bukan banking hall) sehingga tidak mengganggu layanan transaksi di banking hall" terangnya.
Dencu Yaharyandi juga menjelaskan soal kuota yang digunakan untuk cek kesehatan"Dalam hal tidak adanya ruang terbuka yang cukup di BRI Unit untuk melakukan layanan cek kesehatan gratis sesuai kuota nasabah yang diberikan, maka kuota per hari diatur sesuai kecukupan tempat di BRI Unit, nah untuk cek Kesehatan gratis yang dilakukan meliputi tensi, striptest (cek gula, asam urat, kolesterol) dan konsultasi" jelasnya.
Selaku Manager Bisnis Mikro BRI BO Labuan, Dencu Yaharyandi memaparkan tentang hal pengadaan layanan tersebut dapat bekerjasama dengan BRIMEDIKA atau layanan pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas/RSUD/Klinik yang terjamin dan terpercaya.
"Untuk rekanan selain BRIMEDIKA, dapat dilakukan akuisisi agar dapat melakukan transaksi di BRI" Papar Dencu.
"Nasabah yang mendapatkan cek kesehatan gratis wajib membawa buku tabungan pensiunan sebagai identitas pensiunan. Satu orang hanya dapat melakukan sekali pengecekan kesehatan gratis sehingga wajib diregister oleh unit kerja" Pungkasnya
Mul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar